Lima Bekal Jadi Guru Masa Depan
Menjalani profesi sebagai guru tidaklah mudah. Ada tanggung jawab moral demi
melahirkan anak-anak berprestasi yang bisa membangun bangsa.
Konsultan Pendidikan Munif Cahtib menyatakan, ada lima bingkisan yang perlu
dimiliki oleh guru masa depan. Mengubah paradigma menjadi salah hal yang paling
sulit.
"Bingkisan pertama yakni
Bintang. Bisakah kita melihat bahwa setiap siswa adalah juara dan hebat?"
ujar Munif dalam acara Workshop Guru dan Pengelola Sekolah Gratis Berkualitas
di Kemendikbud, Jumat (19/6/2015).
Munif memaparkan, setiap anak adalah masterpiece. Karena itulah sekolah
harus bersikap inklusif. Jadi sekolah mau menerima siswa pintar, bodoh, baik
maupun nakal.
"Namun sayangnya masih ada sekolah yang tidak memiliki konsep tersebut.
Misalnya, bila melihat calon siswa yang memiliki tindikan berarti anak nakal
dan tidak bisa mendaftar di sekolah tersebut," imbuhnya.
Bingkisan kedua adalah menyadari
bahwa kemampuan anak didik kita itu seluas samudra. Dalam psikologi, kata
Munif, kemampuan seseorang juga ditunjukkan dengan psikoafektif yang biasanya
ditandai dengan sikap baik dan santun dari anak tersebut.
"Sikap baik itu pun harusnya sudah bisa dikatagorikan sebagai anak yang
pintar," tutur Munif.
Bingkisan ketiga yang harus
dimiliki oleh guru, kata Munif, adalah menyadari bahwa setiap anak itu cerdas
dengan multiple intellegence. Kecerdasan itu sendiri tidak bisa hanya
dirumuskan dalam angka-angka, namun dilihat dari kebiasaan.
Bingkisan keempat adalah
penyelam. Artinya, guru harus bisa mengembangkan kemampuan dan mengubur
ketidakmampuan anak. "Sebagai seorang guru kita harus mengembangkan
kemampuan anak meskipun itu sekecil debu," ujarnya.
Lalu, bingkisan kelima atau terakhir
adalah bakat. Munif menilai, jika suatu bakat sudah menempel di anak didik,
maka dia akan berhasil menjadi profesional dalam karier.
"Ciri bakat yang nampak dalam sebuah profesi adalah orang itu berkarya.
Setiap profesi itu memiliki masalah. Bila dia bisa mengatasi masalah tersebut,
maka tandanya dia profesional," tambahnya.
0 Response to "Lima Bekal Jadi Guru Masa Depan"
Post a Comment