HILANGNYA INI BUDI DALAM BUKU SD
Sistem dan pengajar adalah dua sisi mata uang yang menentukan  berhasil atau tidak sebuah program pendidikan. Di Indonesia, kritik  kerap ditujukan terhadap sistem pendidikan yang dianggap kurang  menyenangkan bagi peserta didik. Ini sejalan dengan praktik monoton guru  dalam mengajar.
Mendikbud Mohammad Nuh mencontohkan, pendidian monoton yang  berlangsung lama di Indonesia bahkan telah melahirkan anekdot tentang  seorang anak bernama Budi. Ini yang membuat semua orang ingat dengan  ungkapan, ‘ini ibu Budi’ atau ‘ini bapak budi’. 
Ke depan, kata dia, tak akan ada lagi cerita mengenai Budi, juga  bapak dan ibunya. Ini sejalan dengan semangat menciptakan bahan ajar  yang lebih dekat dan memuat pesan nasionalisme.
Ia menjelaskan, dalam Kurikulum 2013, akan diperkenalkan tokoh baru  dalam buku SD. Mereka akan hadir mulai dari buku kelas 1 hingga 6 secara  berturut-turut. 
"Ada si Edo yang keriting, itu cerminan Papua. Ada si Siti yang berjilbab, ada si Dayu dari Bali, ada si Lani yang sipit, dia Chinese, ada juga si Beni orang Batak," ujar Nuh di Kutai Timur, Kalimantan Timur, Kamis (29/5).Sumber : republika.co.id

0 Response to "HILANGNYA INI BUDI DALAM BUKU SD"
Post a Comment